biografi

biografi

                                         
Berikut ini adalah contoh membuat biografi seseorang dari lahir hingga berusia smp

  Biografi :Putri Pujayanti

 Tanggal 24 November aku lahir dengan nama Putri Pujayanti aku terlahir dengan keadaan sehat tanpa kekurangan suatu apapun, aku bersyukur kepada Tuhan karena aku bisa lahir kedalam dunia ini. Aku adalah anak tunggal karena saat ibuku mengandung kakakku, ia keguguran. Ayah ibuku merawat aku dengan penuh kasih sayang dan perhatian.

Diumurku yang ke1 tahun sudah banyak perkembangan ku dibanding ketika aku dilahirkan, pertumbuahan ku sama seperti anak-anak yang lain, mulai dari merangkak, menitih barang untuk berdiri, mulai berjalan dan akhirnya aku berdiri dan bisa berjalan. Semua ini ku lakukan bersama orang-orang terdekatku.

Diumurku saat aku masuk sekolah TK adalah menginjak 4 tahun, aku sekolah di TK Pertiwi Sempor. Aku yang dulu seorang bayi sekarang adalah seorang anak lugu dan polos  yang akan memulai perjalanan pendidikannya dimulai dari mencari teman, bermain bersama, dan belajar bersama-sama. Dahulu aku adalah  anak yang gemar bermain boneka. Umurku di TK semakin bertambah 2 tahun tepatnya aku melewati kisah-kisah ditaman kanak-kanak itu.

Menginjak umur 6 tahun aku mulai menaikan status pelajarku dari seorang bocah TK menjadi seorang murid SD, aku bersekolah di SD Negeri 1 Sempor. Disinilah aku menghabiskan waktu yang paling lama dalam masa pendidikanku yaitu 6 tahun. Saat aku kelas 1  masih banyak yang belum aku tau dan mengerti. Saat kelas 1 aku memiliki sahabat yang sangat baik yang bernama Tina. Aku sangat akrab dengan dia, tetapi setelah kenaikan kelas 2 ia pindah ke SD lain,saat itu aku benar-benar merasa kehilangan dia.

Setelah aku naik kekels 4 kini aku menjadi lebih dewasa. Waktu SD aku bersahabat 4  orang yang diberi nama CEKER (Cewe Keren) yang berangggotakan aku, Nifa, Shinta, dan Titin. Mereka adalah  sahabat ku yang paling baik, sepulang sekolah saya sering bermain dengan mereka, kami bermain hampir setiap hari. Saat ujian kelas ^ pun kami tetap bermain bersama, sehingga saat aku ujian aku tidak mendapatkan nilai yang begitu baik. Tetapi saya senang karen bisa lulus meskipun hanya mendapat peringkat 10 besar dari 20 siswa. Sebelu menjalani UN aku besama guru dan teman-temanku mengadakan study toor ke Purbasari. Disana kami berenang, ke museum, melihat aquarium, dan masih banyak lagi. Di SD ku tidak ada ret-ret kaena mayoritas beragama Islam, sebenarnya aku sangat menginginkan  ret-ret di SD ku.

6 tahun pun berlalu, aku pun memberanikan diri untuk mendaftar di sekolang unggulan yaitu di SMP PIUS BAKTI UTAMA Gombong dengan ditemani tanteku. Aku pertama masuk sekolah mendapatkan kelas 7C. Saat aku brsekolah di SMP PIUS BAKTI UTAMA Gombong sebelumnya aku sama sekali tidak mengenal mereka, karena kebanyakan teman SD ku melanjutkan ke sekolah Negeri. Di kelas 7 ini aku sangat senang karena aku memilikki sahabat-sahabat yang sangat baik, yaitu Veve, Sonia, danShannon. Namun saat aku naik ke kelas 8 aku terpisah dari sahabat-sahabatku. Namun setelah beberapa lama aku mulai terbiasa. Perbedaa kelas tidak menjadi penghalang bagi kami, kami tetap menjadi sahabat yang  baik karena setiap istirahat kami berjumpa.

Akhirnya dikelas 8 ini aku bisa merasakan ret-ret. Ini adalah ret-ret pertamaku, yang berlangsung di Yogyakarta. Saat ret-ret banyak hal-hal  yang kutemukan. Banyak pelajaran-pelajaran yang aku bisa dapat  dari ret-ret ini. Contohnya kita diajarkan untuk sntun kepada guru dan orang tua, diajarkan untuk menjadi anak yang displin, jujur, dan kreative.  Itu semua sangat memotifasi hidupku.

Dikelas  ini adalah masa-masa yang tidak menyenangkan karena aku sering kehilangan barang yaitu uang, jaket, anting-anting emas dll. Tetapi setelah waktu berlalu aku belajar untuk mengiklaskan semua itu. Selain itu aku juga sangat sedih karena hp ku rusak, dan jika diservice membutuhkan uang yang banyak jadi aku harus sering-sering menabung. Seiring berjalanya waktu suka duka jadi anak SMP kelas 7 dan 8 telah terlewati.

Setelah aku naik kekelas 9 aku sangat senang karena aku bisa sekelas dengan salah satu sahabat lamaku yaitu Sonia, tapi sayang karena aku tidak sekelas dengan Veve dan Shannon. Pertama kali aku masuk kelas 9 aku takut karena kedepannya akan menempuh ujian yang begitu banyak. Jadi impianku saat ini semoga aku bisa mendapatkan nilai ujian-ujian yang baik sehingga aku bisa melanjutkan  kesekolah yang saya inginkan.

Semua teman-temanku adalah seseorang yang dapat mempengaruhi hidupku, karena pergaulan menjadi sangat penting bagiku. Jika saya bergaul dengan teman yang nakal maka saya mungkin bisa mengikuti dia dan prestasiku mungkin bisa turun. Tetapi sebaliknya jika saya bergaul dengan teman yang baik, aku pasti jadi anak baik pula. Jadi seorang teman lah yang bisa mempengaruhi hidupku.